Panjangnya hari takkan terasa lagi bila bersamamu seakan waktu cepat berlalu memisahkan kebersamaan yang terjalin
Melewati jalan-jalan setapak tanpa arah yang jelas
Hanya mengikuti irama langkah kaki yang membawa sebulir senyum dua hati yang tak lepas dari rona merah diwajah
Seakan burungpun ikut bernyanyi menyaksikan dua hati bagai bunga sakura yang mekar di musim semi
Memancarkan semerbak wangi bunga-bunga indah yang tak sempat digapai setiap insan
Nada-nada kasih selalu terdengar dalam detak jantung
Melewati hari seakan lama jika dalam penantian detik menunggu kabar pemilik hati
Melihat wajah yang telah terlukis dalam otak, tertulis nama direlung hati
Menulis kisah-kisah indah dalam lembaran kisah baru yang kelak menjadi kenangan
Menunggu satu kata yang dapat menyejukkan hati dikala sang surya memancarkan sinarnya
Kilauan cipratan kamera tak akan sanggup mengabadikan moment yang tak akan terulang
Gambar dalam selembar kertas menjadi saksi bisu lembaran cerita
Menyiratkan sebulir senyum bagi pemiliknya dan sebuah tanya bagi penikmat sketsa dalam selembar kertas
Hati melukiskan semua kisah yang tersimpan di memori otak diantara beribu data lainnya
Mesin waktu tak dapat merekam secara detail perjalanan dalam ingatku
Memanjatkan setulus doa kebersamaan ini kan menjadi anugerah yang dititipkan-Nya kepada insan dibumi
Kebersamaan yang entah sampai kapan akan bertahan dalam gelombang kehidupan yang menjanjikan harapan pasang surut
Kenangan terjawab dalam ingat dimasa depan dengan struktur berbeda
Menunggu lembaran akhir cerita .
Jumat, 1 Juni 2012
Melewati jalan-jalan setapak tanpa arah yang jelas
Hanya mengikuti irama langkah kaki yang membawa sebulir senyum dua hati yang tak lepas dari rona merah diwajah
Seakan burungpun ikut bernyanyi menyaksikan dua hati bagai bunga sakura yang mekar di musim semi
Memancarkan semerbak wangi bunga-bunga indah yang tak sempat digapai setiap insan
Nada-nada kasih selalu terdengar dalam detak jantung
Melewati hari seakan lama jika dalam penantian detik menunggu kabar pemilik hati
Melihat wajah yang telah terlukis dalam otak, tertulis nama direlung hati
Menulis kisah-kisah indah dalam lembaran kisah baru yang kelak menjadi kenangan
Menunggu satu kata yang dapat menyejukkan hati dikala sang surya memancarkan sinarnya
Kilauan cipratan kamera tak akan sanggup mengabadikan moment yang tak akan terulang
Gambar dalam selembar kertas menjadi saksi bisu lembaran cerita
Menyiratkan sebulir senyum bagi pemiliknya dan sebuah tanya bagi penikmat sketsa dalam selembar kertas
Hati melukiskan semua kisah yang tersimpan di memori otak diantara beribu data lainnya
Mesin waktu tak dapat merekam secara detail perjalanan dalam ingatku
Memanjatkan setulus doa kebersamaan ini kan menjadi anugerah yang dititipkan-Nya kepada insan dibumi
Kebersamaan yang entah sampai kapan akan bertahan dalam gelombang kehidupan yang menjanjikan harapan pasang surut
Kenangan terjawab dalam ingat dimasa depan dengan struktur berbeda
Menunggu lembaran akhir cerita .
Jumat, 1 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar