Malam tanpa bintang tidak menyusutkan semangat untuk sang pemimpi dikala sinar lilin menerangi dan dimeriahkan paduan suara jangkrik yang bernyanyi ditengah kebisuan malam yang menunggu mentari menyambut pagi dengan semangat baru. '_'

Jumat, 15 Juni 2012

Diantara mimpi hatiku


Ketika ku bertanya pada hati
Hati memberiku jawaban yang meyakinkanku itu yang terbaik
Melepas dilema menentukan satu pilihan
Menjalani dengan bangga, hingga kutersadar akan sesuatu     
Hilang, namun apakah itu?
Tanpa sadar ku ingin keduanya
Keiginan yang ku damba tak sejalan dengan kenyataan

Menyadarinya hilang ketika kau benar-benar menjauh
Hal  yang menyiksaku dalam kecemburuan yang tak beralasan
Keiklasan yang tak benar-benar tulus
Mengajakmu bersamaku dalam bayang pilihanku
Tak rela benar-benar melepasmu
Keegoisan yang merayu pikirku, menjebakmu dalam usaha memahami inginku

Ingin kembali, batas itu menghadangku
Mengingatkan batas yang telah kupilih di depan matamu
Disaksikan kata yang kuucap kala kau     bertanya meyakinkan putusanku
Saat kuyakin ini yang terbaik, tanpamu
Hingga hati mengujiku kembali dalam bayangmu yang samar
Menjadi jelas difikirfku
Kau kembali hadir dalam relung hati

Melupakan adalah usaha yang semakin meyakinkanku
Engkau memiliki tempat dalam sejarah perjalanan hidupku
Yang telah tertulis dengan jelas dibuku harian
Mataku tak melihatmu namun hatiku melihatmu
Dalam diam dengan nama yang tak pernah kulupa, ejaan yang telah kuhafal
Tegar dengan hati yang mencoba kubohongi
Hati tahu kutak pandai berdusta, kau masih diantara hatiku
Menatap mata yang bertabur mimpi, kelak takdir menjawab apa.



                                                                                             Juni 2012
                                                                                             SERLIN




Tidak ada komentar:

Posting Komentar